Sekarang, Kondisi sekitar kampus semakin tak aman. Sejak adanya mahasiswa yang memakai mobil ke kampus, Para preman semakin menancapkan kukunya. Dahulu, mereka hanya berfungsi sebagai tukang parkir.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu. Bisnis parkiran semakin menguntungkan dan pasar yang ada semakin besar. Awalnya, hanya 500 perak untuk parkir. Namun, sekarang harga parkir sudah mencapai 2000. Dan mereka di beking oleh polisi, saya mencurigai hal ini dari seringnya mereka menyapa polisi dan polisi menyapa mereka.
Satpam ITB tidak dapat melakukan banyak hal, Mereka sekarang malah menguasai pintu belakang dan memperbolehkan angkot untuk ngetem disana. Bahkan kondisi malam hari sekitar ITB semakin mencekam karena mereka mulai memalaki anak ITB.
Gimana ini?? Mengapa ini??
ITB, sekarang sedang berupaya untuk memindahkan lapangan parkirnya ke Sabuga. Terlihat ITB mulai ditindas oleh para Preman! Sampai-sampai mereka terpaksa mengungsi.
Bukan itu saja masalah mahasiswa ITB. Mulai tahun ini, menurut kabar burung yang berkembang, semakin banyak mahasiswa yang dirawat di Hasan Sadikin karena terkena Narkoba! Akibat pergaulan malam. Disini adanya paradoks, Gamais semakin kuat, kok mahasiswanya banyak yang kena narkoba? Sampai-sampai rektorat memasang baligo di Gerbang Depan terkait dengan masalah ini.
Sekian Dari Saya terima kasih...
Saturday, March 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
gara-gara angkatan lo tuh van!!!
eniwei.. ini masalah nyali.. kalo dipalak.. tusuk aja tuh preman..
eniwei.. blog lo gw link yak..
Ivan, kalau kita bisa ngegerakin mahasiswa ITB buat ngusir preman, pasti nggak ada lagi preman tuh. Minimal KM lah...
Post a Comment