Wednesday, January 23, 2008

Ekspektasi

Ternyata penting juga ekpektasi ini... setidaknya, apa yang saya baca di bukunya keynes... Dia bilang pasar itu dibentuk oleh ekspektasi dan tindakan... ekspektasi yang buruk terhadap kondisi pasar, akan mengakibatkan para pelakunya diam dan tidak melakukan investasi dan ini justru membuat pasar semakin buruk dan kondisi tersebut menimbulkan ekspektasi yang semakin buruk pula. Sebaliknya, ekspektasi yang baik terhadap pasar, akan membuat pasar tambah baik karena investor pada berinvestasi.

Nah, ini lah yang di lakukan oleh para spekulan pasar cem soros.... dia beli saham jumlah besar, terus pasar membaik sedikit... kemudian spekulan yang lain pada investasi.... semakin baik nilainya... terus dijual lah semuanya pas harga tinggi... kemudian langsung turun drastis.... Hal ini lah yang terjadi di dunia sekarang.... pada subprime mortage di Amerika yang disinyalir harganya sudah kelewat tinggi... sehingga para spekulan mending jual.... Nah, seluruh bursa pada rontok lah... Eh, harga komoditas ikutan naek pulak... sudah resesi didepan mata ini...

Ayo taruhan, sampai kapan cadangan devisa Indonesia dapat bertahan.... Saya pikir hanya sampai maret...

Tuesday, January 15, 2008

Refleksi ulang tahun

Selama satu tahun belakangan ada cita-cita yang berhasil dan ada kegagalan. Masa-masa berat yang disebut dengan masa pergulatan politik atau political struggle atau Der politiek kampfen sudah selesai. Pergulatan yang umumnya mencari tempat di komunitas, keluarga dan masyarakat di warnai dengan dialektika dari ide-ide dan pencarian jati diri selesai sudah. Cita-cita untuk mendapatkan kuliah yang baik sudah tercapai dan pelajaran tentang dasar-dasar pun sudah dideklarasikan selesai.

Pada tahapan ini, saya telah sukses untuk belajar berbagai macem teori mulai dari kiri sampe kanan dengan spektrum sains sampe mistik dan sedikit penerapannya yang pada tahapan tertentu mendatangkan kebaikan dan keburukan disaat yang lain. Ada beberapa teman yang datang dan dapat dipercaya, ada beberapa teman yang pergi. Semua itu wajar, karena tidak mungkin kita tidak punya masalah, walaupun kehilangan tersebut harusnya dikurangi.

Bangsa ini pun, selama kurun waktu 10 tahun telah banyak belajar. Mulai dari demokratisasi yang gak efektif sampai penerapan ekonomi pasar dengan segala alasannya yang malah membuat bangsa ini jauh dari swasembada bahan pokok seperti energi, pangan dan informasi. Saya sendiri mencoba untuk memperbaiki lewat jalur politik dan bedekatan dengan politisi. Namun, tampaknya perjuangan tersebut masih jauh dari berakhir dan saya sendiri melihat bahwa mereka yang tadinya mengusung reformasi pun gak jauh beda.

Kemudian pencerahan datang dari seorang Muhammad Yunus dari Bangladesh dan juga Babenye Bruce Wayne. Dua orang filantropis yang satu nyata, yang satu enggak. Sama-sama kapitalis namun merubah paradigma tentang kapitalis. Muhammad yunus mampu membawa 1,5 rakyat bangladesh muncul dari kemiskinan. Sementara Babenye Bruce wayne mampu merubah kota gotham dari failed state menjadi kota yang tumbuh lagi. Dan semuanya itu men-takeover peran pemerintah.

Jadi, saya berkesimpulan untuk merubah bangsa agar tidak menjadi failed-state diperlukan peran kapitalis untuk segera menyelamatkan tanpa pamrih. Sedang pemerintahan yang seperti itu,lebih baik dilupakan saja. Maka dari itu, saya mencanangkan bahwa bab baru dalam hidup saya bernama kemajuan di bidang teknologi dan ekonomi atau bahasa inggrisnya technological and economical advancement (faber quod parcus provectus) dimana saya akan lebih fokus pada pengembangan bisnis berbasis teknologi agar dapat di investasikan kembali pada sektor usaha yang memiliki tricle down effect yang besar. Dan tidak lupa untuk mencari pasangan hidup dan berkeluarga sebagai bentuk strategi untuk meneruskan gen!

Untuk itu, pada waktu-waktu mendatang, saya akan membuat holding company dan berdoa kepada Allah SWT semoga masuk ke dalam majalah time sebagai person of the year! Dan juga punya istri cantik (tetep!), dan di beri keteguhan untuk mampu membangun bangsa lewat pengembangan teknologi dan ekonomi! dan menjadikan (per faber quod parcus provectus) sebagai moto saya!