Pasukan lintas udara atau bahasa Inggrisnya biasa disebut paratroopers (Fallschrimjager bahasa Jermannya), pertama kali diadopsi oleh Italia pada tahun 1927. Nah, pasukan ini biasanya diterjunkan dalam rangka strategi yang disebut vertical envelopment atau pengepungan dari atas. Strategi ini, melibatkan banyak pesawat untuk membantu penerjunan pasukan dan penerjunan logistik. Pertama kali saya melihat strategi ini dalam film yang super keren band of brother. Di film tersebut, saya betul-betul kagum dengan strategi linud itu dan bertekad untuk mempelajari bagaimana cara mendidik pasukan linud.
Orang yang cukup gokil untuk mencoba cara ini untuk tentara jerman adalah jendral kurt student, dia penerjun pertama tentara jerman. Jadi, ketika pasukannya enggan untuk terjun, dia terjun duluan. Saya berkesimpulan, saya yang harus coba pertama. Kemudian saya mencoba untuk terjun pertama, penerjunan solo pada hari buruh tahun 2005 yang lalu. Dengan tampang culun dan dengan bantuan sawung, avi, dan kawan2 MG, kami mencoba untuk melakukan konsolidasi gerakan buruh dengan tempat di ITB dengan saya menjadi ketuanya. Orang yang gak tau gerakan sama sekali menjadi ketua konsolidasi? Ini pasti gila. Saya dengan bantuan MG mengundang dita indah sari, Jumhur dan Sidartha (ketua sp pt DI). Nah, disana ada kesulitan perijinan ruangan.... dan lewat pak Djadji mentok... kemudian saya membuat penawaran yang gak bisa ditolak, saya by pass perijinan ke pak Widyo. Mau ngomong apa dia? ok, syarat pertama untuk mendidik pasukan terjun payung telah beres.
Sekarang pada bagian vertical envelopmentnya, karena diterjunkan, menurut si Lt Dick Winters "we are airborne so we are supposed to be surrounded by enemies". Yap, pasukan linud biasa susah logisitik (karena gak ada jalur logistik), terkepung dan gak bisa mundur. Jadi, entah bertempur sampe menang atau mati konyol. Pasukan linud memang berisi orang tolol atau sangat berani. Sampe saat ini, saya mencoba untuk menerjunkan anak2 muda PSIK ketempat dimana dia gak bisa mundur, hehe.... Either you fight or die worthless... Untuk melatih mental linudnya.... Memang kasian mereka....
Kemudian, untuk menjamin kesuksesan operasi linud, diperlukan intelejen yang luar biasa... Namun, intel ini gak selalu benar... Pernah ada operasi linud PSIK dengan dukungan intel yang kurang... Sehingga kasian anak PSIK yang lain itu... Namun, karena sering terjun payung, mental linudnya sudah terlatih... sehingga paling setelah operasi (entah berhasil atau tidak) kita hanya dapat menyalahkan intel, namun pada saat operasi, semua berjuang habis-habisan.
Struktur pasukan payung dibuat sedemikian rupa sehingga inisiatif saat operasi datang pada diri masing-masing.... mengingat pada saat penerjunan mereka dapat terpisah-pisah dari kelompoknya sehingga menuntut inisiatif yang luar biasa dengan SOP yang jelas. Namun, bila bergabung, mereka harus tunduk pada komando dari atas (standar militer lah).
Kepemimpinan pada pasukan payung, jelas sekali terlihat pada Lt Dick Winters, dia selalu bersama tim dan mendorong mereka maju bagaimana pun keadaannya... Terkadang Lt Winters terpaksa untuk maju sendirian dulu untuk mendorong pasukannya untuk maju, namun orang gila susah matinya. Yap, that's the airborne leadership. Untuk lebih jelasnya lihat karakter Jendral Patton, walaupun dia bukan pasukan linud tapi punya karakter linud.
Manpower (sebenernya saya mau pake bahasa Indonesia tapi karena gak tau padanannya pake bahasa inggris aja). Pasukan payung termasuk pasukan infantri ringan (karena dia gak bawa alat berat... semua alat bisa ditenteng), dan memiliki skill bertempur yang tinggi. Dengan sedikit orang, mereka dapat melaksanakan tugas -tugas berat dengan cepat dan sempurna, dan karena diterjunkan maka jumlah pasukan linud itu sangat sedikit bila dibandingkan dengan pasukan biasa sehingga cara ini belum terbukti untuk mendidik jumlah orang yang banyak.
Moto dari pasukan payung yang paling sederhana dan jelas adalah moto dari Special Air Servicenya Inggris, who dares win. Maka dari itu, karakter wajib para pasukan linud adalah keberanian. Keberanian untuk mencoba, keberanian untuk gagal, dan keberanian untuk terus mencoba lagi... Yap, itu lah yang tertanam pada PSIK sekarang ini, walaupun masih belum begitu sempurnya tapi keberanian untuk terus mencoba itulah yang menjadikan kami selalu terpandang dan berada digaris depan.... We are proud to be Airborne! Huuah!
No comments:
Post a Comment