Perjalanan yang menggugah iman

Selama perjalanan mudik kemarin (walaupun sudah hampir sebulan :P), ditambah waktu untuk ber-swadialektika selama sebulan itu..... Akhirnya saya menyadari bahwa ketidakadilan dan kebodohan terletak didepan mata yang menggugah hati untuk terus berjuang..... dalam perjalanan itu, saya melihat :

a. seorang nenek yang keras kepala yang tinggal sebatangkara di sebuah garasi. Penderitaannya belum cukup sampe disana saja, kakinya pernah ketabrak motor dan lumpuh sehingga dia gak bisa kemana-mana. Hal ini, mengakibatkan dia boker, kencing, makan dan tidur disitu... Selama ini dia makan hanya dari belas kasihan para oran yang lewat sana, kemudian bau ruangannya itu benar-benar seperti kandang ternak.

b. makan lumpia semarang, walaupun pada awalnya baunya seperti kandang kuda, tapi rasanya top markotop. Pelajaran yang bisa diambil adalah, jangan mengambil kesimpulan rasa makanan dari bau.

c. Berkunjung ke makam-makam leluhur.... Ini yang seru!!! karena terkadang leluhur itu perjalanan hidupnya menyenangkan dan berliku, kemudian kita dapat ambil pelajaran dari para leluhur, juga berbakti membersihkan kuburannya, dan mendoakan sebagai penghormatan untuk yang sudah tiada. Tapi, jangan pernah bercanda dikuburan apa lagi mencibir kalo dikuburan tersebut terdapat allspark, megatron dan transformer yang lain. Karena, saya dan saudara sepupu saya gatel-gatel pulang dari sana, mandipun tidak hilang. Jangan bercanda disana.

c. Berkunjung ke Hugo's tempat party separty-partynya... Ooo, ternyata tempat dugem sama aja toh..... gak ada perubahan. gak seru ah, pengap dan tidak mengenakkan. Saya bingung, masih ada yang suka kesana yah?

d. Berkunjung ke rumah orang yang dia tinggal bersama ayam dan kelinci ternakan. Entah kenapa di Semarang itu ada rumah orang yang tahan tinggal disana, aneh aja.... Coba bayangkan, kok bisa tahan tinggal bersama ayam dan kelinci? Aneh.... apa kondisi negara udah sedemikian hancurnya?

e. Main petasan, setelah 4 tahun saya tidak bermain petasan, akhirnya benda dari jaman jahiliyah tersebut saya sentuh lagi..... tidak tanggung-tanggung si Babe ikutan juga.... Aduh beh, inget umur.

f. jalan pantura udah lancar, cuma lintas selatan macet gara-gara ada jembatan yang longsor.... lumayan lah pembangunan di jawa. Semoga daerah lain juga bisa.

Yah, segitu aja perjalananan selama lebaran ini....