Saya, Ivan Sugiarto Widodo, pemilik Blog ini. Menyampaikan permohonan maaf yang sebsar-besarnya kepada KMSR dan HIMAFI, karena menuduh lembaga tersebut telah ditunggangi oleh ideologi komunis pada tulisan saya tanggal 17 mei 2007. Dan saya berjanji tidak akan menulis tulisan yang mengejek lembaga-lembaga di ITB yang lain.
Demikian surat saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ttd
Ivan Sugiarto Widodo
13504149
Lampiran :
Menanggapi tulisan saya tanggal 17 mei 2007 yang dengan emosional mengatakan bahwa KMSR dan HIMAFI telah ditunggangi komunis, padahal tersebut sangat tidak berdasar. Alasan saya menulis seperti itu, karena ada oknum yang menghina saya sebagai orang orde baru dan ingin membuka diskusi lebih lanjut di blog saya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 comments:
Turut berdukacita atas tindakan kekerasan yang terjadi pada Anda. Sungguh sebuah tragedi memalukan.
Hanya Tuhan yang tahu ideologi macam apa yang hendak ditunjukkan oleh anggota KMSR, dengan mengeroyok Anda pada malam itu.
Komunisme? Fasisme? Anarkisme?
Apapun itu, yang jelas mereka brutal.
-Ikram
Catatan: Tanggungjawab atas dampak yang mungkin timbul akibat komentar ini ada pada diri saya, bukan pada pemilik blog ini.
bukan dikeroyok juga sih, cuma dua orang....
Jangan diperpanjang lagi lah.
Turut simpati, Van. Semoga cepat sembuh yak, and get back there doing what you do.
Baiklah kalau begitu. Terimakasih telah memuat komentar saya.
gw emang gk setuju krn tulisanmu yg dulu itu..makanya jgn cepat emosi...
tapi gw kecewa bgt sih lu mau aja diperlakukan secara fisik seperti itu...artinya lu setuju ma perlakuan 'main fisik'...
hari gini..masih aja ada anak ITB seperti itu...uh...kekerasan dimana-mana....katanya lu gk suka kekerasan...
trus mana minta maaf dari mereka atas perlakuan fisik seperti itu...
bkn emosi aja....
Udah beres masalahnya kok..... Kalem2.. BTW, terimakasih atas dukungannya...
Kami semua sudah tau kejadian itu dan sudah memasukkan Miing, Panca dan Tepu dalam buku hitam.Regardless permintaan maaf mereka.Karena kami tidak melihat ada ketulusan.
They should not fear KOMDIS or REKTORAT.They should treat intellectualism with respect. They should treat our officer with respect.
Miing, Panca dan Tepu: Shame on You! ebonk bukan teman kalian.
Saya turut bersimpati pada anda, mahasiswa yang seharusnya gen perubahan tidak bisa berpikir jernih dan mengagungkan kebebasan berpendapat
weleh, koq pakai moderasi yaa, sama nggak demokratisnya kalau gitu.
kalem.... gw baru buka padi ini..
Saya salah seorang yang merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ingin menanggapi komentar-komentar kawan-kawan sebelumnya, bahwa persepsi kawan-kawan tentang kami tidaklah seperti yang kawan-kawan bayangkan .
Kasus yang belakangan ini terjadi disebabkan oleh rasa peka kami yang sensitif terhadap keberadaan kami di itb maupun di medan sosial . Seandainya terjadi kontak fisik pun itu disebabkan oleh masalah yang benar-benar bermasalah dan dianggap menganggu,menghina,melecehkan,dan mengancam yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Seni Rupa sehingga membuat kepekaan diantara kami untuk merespon dengan kemosian.
Untuk itu saya mohon pada kawan-kawan agar tidak berprasangka buruk terlebih dahulu tanpa mengetahui benar sebab dari perkara tersebut.
padahal lu ga perlu minta maaf secara formal gitu.
SR meni rezim Soeharto banget hahahaha...
Post a Comment