Setelah membaca buku demokrasi tanpa demokrat karya bang fajroel.... Disana ada artikel tentang merchant state (negara pebisnis). Negara yang dikuasai oleh kepentingan bisnis....
Penguasa memikirkan kepentingannya sendiri karena dia pengen untung, bukan memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Cucok dengan keadaan kita sekarang. Dimana hampir seluruh menteri dipegang sama pengusaha. Makanya nih negara gak betul-betul...
Sama kayak si Soros bilang di Bukunya open society... Dia bilang, penguasa dan pengusaha tu gak boleh nyatu, karena penguasa tu harus mikirin rakyat, pengusaha tu mikir keuntungan perusahaannya. Tapi, dalem prakteknya harus ada nego-nego biar semua senang. Penguasa menjadi pengawas pengusaha, pengusaha menjadi pengawas penguasa.
Nah, sekarang, kalo pengusaha dan penguasa bergabung.... Siapa yang akan menjadi kekuatan penyeimbang para Korporatokrasi (pengusaha dan penguasa). Apa yang terjadi di Indonesia sudah pernah terjadi di roma, pada senatornya, yang kemudian mengakhiri republik menjadi kekaisaran...
Akankah ada kekaisaran lagi di Indonesia? Akankah ada Julius Caesar Baru? Akankah kita hidup dalam korporatokrasi selama 200 tahun seperti roma?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment