Konflik

Konflik adalah hal yang biasa dialami oleh manusia... penyebabnya juga luar biasa banyak, namun apa yang paling penting dari konflik adalah bagaimana kita dapat untung dari sana...

menurut saya, konflik dibagi menjadi beberapa tahapan, tahap api dalam sekam, pra konflik, awal konflik, konflik, akhir konflik dan pasca konflik. (entar lanjut lagi, lagi males)

Apakah kapitalis itu buddha??

Dari inti dasar seorang kapitalis dan budha sama..... keinginan manusia yang tak terbatas menghasilkan penderitaan, penderitaan itu harus di akhiri dengan samadi.... bermeditasi... mendapatkan pencerahan. Namun, kalo kapitalis abis mendapatkan pencerahan memproduksi barang... kalo budha ana gak tau deh....

Kemudian panutan?? Kapitalis sejati gak punya panutan.... Bahkan harus berdikari sama seperti budha, mencari jalan sendiri. Gak boleh ikut siapapun.... Dan karena keduanya gak punya tuhan, bisa dianut oleh siapa pun.

8 jalan panutan dalam budha pun sama kayak gaya kapitalis (dari wikipedia):

• Wisdom (Sanskrit: prajñā, Pāli: paññā)

1. Right view

2. Right intention

• Ethical conduct (Sanskrit: śīla, Pāli: sīla)

3. Right speech

4. Right action

5. Right livelihood

• Mental discipline (Sanskrit and Pāli: samādhi)

6. Right effort

7. Right mindfulness

8. Right concentration

Jadi, apakah kapitalis itu budha??? saya gak tau juga.... hehe

6 Keanehan Saya

Saya gak tau tag itu apa, saya kita sejenis modifikasi dari permainan waktu kecil, yaitu tag jongkok... Ternyata gak beda jauh juga :P

Gara-gara si Budi aneh saya jadi ikutan....

The rule is:

Each player of this game starts with 6 weird things about themselves. People who get tagged need to write a post of their own 6 weird things as well as state the rule clearly. In the end, you need to choose 6 people to be tagged and list their names. Don’t forget to leave a comment that says you are tagged in their comments and tell them to read your blog.

(males edit)

6 keanehan saya :

1. Ideologi :
Ideologi saya, liberalis.... Saya bukan orang kiri, liberalis mazhab masyarakat terbuka... Cek di wikipedia.org ketik open society.

2. Gaya keseharian :
Hmm.... saya itu perpaduan antara Hitler, Patton dan Churchill kalo nabi Muhammad... Masih jauh deh.... Kenapa Hitler : Rambut rapih, ga ngerokok, ga minum alkohol. Kenapa Churchill : Gaya jalan dan postur agar mirip, dan semoga gaya kepemimpinan juga mirip Churchill.. Gaya bicara cablak mirip Patton yang membuat saya sering dapet masalah....

3. Gaya Tidur :
Muter-muter, pasti ngiler dan suka gaplok orang disekitar....

4. Keinginan Utama :
Punya pabrik lembaran serat karbon dan bikin pertambangan di Bulan atawa Mars.

5. Koleksi :
Alat-alat perang dan medali!! geblek banget!.... dari senapan, piso, tank, pesawat, rudal, kapal dkk sampe katapel jaman romawi yang bikin sendiri dari lidi.... tapi ancur sama sepupu gw.... medali dari jerman, inggris udah. Dari indonesia belum euy....

6. Pesan - pesan aneh :
a. Jangan lupakan daku walaupun aku telah melupakan kow
b. Cari hobi yang mendatangkan uang (dari babe, hobinya jualan mobil bekas)
c. The best defence is to attack, the best attack is to attack
d. The essence of war is not die for your country but to make the other bastard die for his...
e. Men are basically smart or dumb and lazy or ambitious. The dumb and ambitious ones are dangerous and I get rid of them. The dumb and lazy ones I give mundane duties. The smart ambitious ones I put on my staff. The smart and lazy ones I make my commanders.

orang yang kena tag...
1. Sawung, Cucok jadi Kepala BIN
2. Zamak, Xerxes masa kini... Ampun kk
3. Iqbal Bos hmif yang super cool
4. Tri Aji Hmm..... mantan kepala gamais yang ngeri pisan
5. Fitra.... Bu Senator HMIF yang paling rajin di kongres.
6. Dimas aka dimsum, iseng aja.... Abis badan nya kaya dimsum juga (no offense)

Keseimbangan Rapuh Demokrasi (Fungsi-fungsi aktor demokrasi)

Demokrasi, walaupun dia dapat mengurangi kemungkinan gesekan-gesekan dimasyarakat tidak berujung pada perang saudara, namun bila tidak seimbang, demokrasi dapat berubah menjadi anarki (Ketidakadanya aturan dalam masyarakat) jika ada konflik kepentingan yang memuncak, dan juga dapat menjadi lemah bila ada hubungan yang tidak membangun dari komponennya..... . Itu setidaknya yang dikatakan oleh Claudius Pulcher, mentor dari Tiberius Sempronius Graccus (kita jadi tau dari mana kata AMD sempron; sempron berarti anaknya, bahasa arab "Bin") anggota Tribuni plebis dari Romawi yang mampu menggerakkan rakyat Roma untuk melawan senator-senator yang gila harta. Walaupun si Tiberius sendiri mati di gebukin para senator.

Demokrasi Roma, kalo ana tilik, ada tiga komponen utamanya... Pemerintah (magisterate dan consul), Parlemen (Senat Roma dan tribuni plebis), dan kelompok kepentingan (patricia dan plebis)... Perempuan gak termasuk warga roma (yah, namanya orang dl)...

Ketiga komponen tadi, membuat keseimbangan pada romawi, sehingga republik roma menjadi kuat, bahkan mengalahkan bangsa-bangsa lain seperti kartago, spanyol dsb (dan saya bingung :P)..... Militer dan ekonomi yang kuat, pokoknya roma menjadi digdaya.

Ketiga komponen tadi juga mewarnai awal2 kekalifahan muslim. Kalifah sebagai pemerintah, Senat dari perwakilan suku dan Suku-suku sebagai kelompok kepentingan.... Namun, konflik kepentingan yang Tajam, membuat sistem ini akhirnya hanya bertahan 4 periode saja.

Sekarang Di Indonesia juga ada tiga komponen tersebut. Pemerintah, DPR dan MPR, Kelompok kepentingan berupa Pengusaha, Partai, LSM dan Rakyat. Situasi sekarang seimbang namun lemah, karena Pemerintah, DPR dan MPR, Kelompok kepentingan tidak mampu bermain peran seperti di Roma dulu.


Di KM-ITB sendiri, juga terdapat tiga komponen yaitu, Kabinet, Kongres, dan kelompok kepentingan (Himpunan dan Unit). Namun, tidak memberikan peran yang baik. Seharusnya, kabinet memberikan kepemimpinan dan arahan, kongres memberikan kritik dan tekanan sementara kelompok kepentingan memberikan komitmen dan tekanan juga terhadap kabinet. Namun, tampaknya ketiga komponen tersebut tidak mengerti peran demokrasi. Kabinet memberikan arahan, namun tidak dikritik kongres dan tidak ada komitmen dari kelompok kepentingan, sehingga arahannya menjadi tidak "mak nyuss". Konflik-konflik dan kritik tampak dijauhi, situasi jadi terlihat terlalu damai, padahal tidak... Beberapa kelompok jika tak suka dengan arahan kabinet, walk out. Ini tidak baik menurut saya. Seharusnya mereka terus duduk disana dan berteriak!

Ketidakberesan ini harus dibenahi oleh kabinet, kongres dan kelompok kepentingan di KM-ITB dalam upayanya untuk memberikan pelajaran demokrasi yang benar, mendidik pemimpin ITB dan membangun bangsa Indonesia.

Udah ah... Semoga dapat dipahami oleh parah pelaku politik ITB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Anarkhisme Komunis

Gw bukan anarkis atau komunis untuk menulis ini, cuma dua kata ini menjadi dua kata paling fenomenal di ITB sekarang. Jadi, gw tertarik untuk menelaahnya lebih lanjut.

Anarkisme, menurut definisi dari Wikipedia.org filosofi politik yang menolak segala bentuk pemerintahan....

Sedangkan Komunis, menurut definisi dari Wikipedia.org juga adalah ideologi yang mencari masyarakat tanpa kelas berdasarkan kepemilikan bersama faktor produksi. Didalam komunisme ternyata ada mazhab anarkisme komunis, yang intinya mendorong penghapusan negara dan kapitalisme demi terwujudnya hubungan horizontal antara organisasi masyarakat, serikat buruh dan rakyat jelata agar kebutuhan seluruh masyarakat dapat terwujud. Yah, sekian dulu dari gw..... Selamat menikmati dah...

Permintaan Maaf Kepada KMSR dan HIMAFI

Saya, Ivan Sugiarto Widodo, pemilik Blog ini. Menyampaikan permohonan maaf yang sebsar-besarnya kepada KMSR dan HIMAFI, karena menuduh lembaga tersebut telah ditunggangi oleh ideologi komunis pada tulisan saya tanggal 17 mei 2007. Dan saya berjanji tidak akan menulis tulisan yang mengejek lembaga-lembaga di ITB yang lain.

Demikian surat saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya.

ttd

Ivan Sugiarto Widodo
13504149

Lampiran :

Menanggapi tulisan saya tanggal 17 mei 2007 yang dengan emosional mengatakan bahwa KMSR dan HIMAFI telah ditunggangi komunis, padahal tersebut sangat tidak berdasar. Alasan saya menulis seperti itu, karena ada oknum yang menghina saya sebagai orang orde baru dan ingin membuka diskusi lebih lanjut di blog saya.