Sunday, June 07, 2009

Portal Lembaga Publik yang Baik

Dalam menciptakan Masyarakat Terbuka dimana mekanisme politik haruslah transparan dan fleksibel, Sebuah Lembaga Pengawasan Publik (seperti KPK, BPK dan Kejagung), sebaiknya dapat dinilai oleh masyarakat umum. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat melihat bahwa ia adalah lembaga yang akuntabel dan selalu menerima masukan dari masyarakat umum. Masukkan dari masyarakat tadi, dapat diolah menjadi keputusan yang akan membuat lembaga tersebut menjadi lebih baik secara kinerja dan harum namanya. Namun, keengganan dari pihak administrator web-web lembaga tersebut untuk menyetujui komentar-komentar yang ada dan membalasnya membuat masyarakat malas untuk mengunjungi situsnya dan membuat komunikasi di situs tersebut berjalan satu arah dan tidak terdapat sebuah dialog yang membangun. Selain itu masyarakat juga tidak dapat mengetahui apa saja rapat yang sedang dilakukan lembaga tersebut. Sehingga diperlukan sebuah portal baru dimana masyarakat dapat melihat jadwal kerja dan rapat yang dilakukan komisi-komisi lembaga yang tentu saja tidak bersifat rahasia, sistem komentar dan Public Relation yang lebih terbuka dari sekarang dan sistem pe-rating-an terhadap setiap kegiatan, komisi dan lembaga tersebut secara global sehingga masyarakat dapat menilai suatu isu atau komisi dengan lebih cepat dan mudah sehingga lembaga tersebut dapat berbenah diri menjadi lebih baik.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diatas, maka diperlukan sebuah tim IT yang berfungsi khusus dan kompeten. Didalam tim IT tersebut diperlukan seorang copywriter dan pakar komunikasi yang menangani masalah isi dan penjelasan kepada masyarakat yang berkomentar mengenai suatu isu. Kemudian juga ada seorang webmaster yang mengerti tentang cara kerja web yang dibangun. Dan yang terakhir adalah tim pengembang yang terdiri dari mer web, database developer, analis sistem dan desainer web agar tampak lebih user-friendly. Sehingga masyarakat nyaman untuk berada disitus tersebut.
Dari segi teknis, untuk membuat web tersebut diperlukan waktu sekitar 6 bulan dengan tahap pengembangan sebagai berikut :
1. Analisis Masalah, tahapan ini melakukan pendataan terhadap masalah riil baik dari segi tampilan kepada pengguna maupun kepada lembaganya dan solusinya

2. Pembuatan prototipe, tahapan ini melakukan pembuatan prototipe yang berisi solusi masalahnya namun belum lengkap fitur-fiturnya

3. Formalisasi, tahapan ini berisi tentang analisis sistem secara mendalam

4. Implementasi, tahapan ini berisi tentang pembangunan portal web tersebut

5. Evaluasi, tahapan ini berisi tentang evaluasi sistem dan masukan terhadapnya baik dari calon pengguna maupun dari sisi lembaganya

6. Evaluasi Jangka Panjang, tahapan ini berisi masukan baik dari pengguna maupun dari sisi lembaga disaat portal tersebut sudah berjalan

Dengan demikian, diharapkan lembaga publik dapat mendekatkan diri kepada masyarakat, dan lembaga tersebut dapat dinilai secara publik sehingga ia dapat menjadi lebih baik kinerjanya.

2 comments:

pebbie said...

kalo lembaga pengembangan IT yang baik, tahap implementasi 1 bulan udah kelamaan tuh van... hehehe, klo perlu adaptasi thd perubahan formalisasi bisa dilakukan dalam waktu 1 hari/minggu..hehe

lagi ngelobi instansi mana nih van? :D

Ivan said...

pebbie.... lagi lobi kpk... doain aja... kalo pake cara lu mah bukan iteratif dan incremental... itu udah hajar bleh LOL