Thursday, February 12, 2009

Kronologis Terungkapnya 52 Alumni Geodesi beserta tanggapan dari ivan sugi

Isi dari milis Geodesi :

Bapaks, Ibus, Rekans sekalian,
mungkin ada yang sudah tahu dan mungkin banyak yang belum tahu tentang
kronologis bagaimana pihak Rektorat memperoleh nama 52 alumni GD
(sebenarnya 53) yang katanya sebagai "provokator" (menurut beberapa sumber
berita), saya mengetahui kronologisnya, dan sepertinya harus disharing
disini, untuk dicoba disikapi bersama, kira-kira seperti ini :

Jadi ketika hr minggu pagi angota IMG plus Alumni berkumpul di IMG,
datanglah Presiden KM ITB, ingin meminta klarifikasi sehubungan dengan
musibah yang baru saja dialami oleh IMG,
karena pada waktu itu adek2 IMG masih dalam kondisi terpukul, dan
sepertinya masih susah untuk memberikan klarifikasi, maka alumni yang ada
waktu itu (yang beberapa masih bisa berfikiran lebih tenang) memanggil
Presiden KM tersebut, kemudian memperkenalkan diri sebagai alumni yang
kebetulan juga berada di lapangan, kemudian dengan itikad baik mau
membantu adek2 IMG untuk memberikan klarifikasi, kronologis,kondisi dan
kejadian di lapangan dll. Pada waktu itu Rika berinisiatif sebagai
perwakilan dari alumni tersebut, dan Presiden KM meminta nomor hp Rika,
kemudian meminta kira2 list alumni siapa saja yang mungkin nantinya bisa
diajak sharing berkaitan dengan klarifikasi dan kronologi tersebut.

Dengan tanpa berfikir yang aneh aneh..temen-temen alumni kemudian membuat
list siapa saja yang datang, dan mereka siap semua untuk membantu
klarifikasi, memaparkan kronologis, sehingga akan membantu memperjelas
fakta-fakta mengenai terjadinya musibah yang dialami IMG tersebut. Bahkan
saking baiknya alumni, kalo gak salah nama-nama tersebut sampai diketik
segala supaya rapih. ( Niat Amat :) )

Listing alumni tersebut kemudian diberikan ke Presiden KM. Temen-temen
alumni siap untuk dikontak, kemudian diajak duduk bareng untuk menjelaskan
duduk perkara yang terjadi.

Presiden KM memberikan listing alumni tersebut ke pihak Rektorat. (tanpa
berfikir suudzon, mengapa listing tersebut diberikan, temen-temen alumni
santai-santai saja)

Ketika Rektorat memberikan Press Conference...ternyata ujug-ujug ada point
yang menyebutkan ada 52 alumni yang akan di black list karena terindikasi
sebagai "provokator" dan bersifat "destruktif" bla bla bla (menurut
beberapa sumber berita)

Lebih lanjut ke 52 alumni dituding tidak mau bertanggung jawab, kasarnya
mah pada ngabur kemana gitu...

ke 52 alumni tersebut setelah menerima kabar tersebut kira-kira
disimpulkan bereaksi seperti berikut :
MasyaAllah....Naha Jadi kieu.....Whats!...Haaa...mmm...dll

ada yang bilang saya kesana hanya makan nasi goreng trs ngagosip..
ada yang bilang saya teu sedikit pun "noel" peserta PPAB
ada juga yang kesana bareng pacarnya, kemudian ya tentunya pacaran
disana..dll

Kok malah langsung di judge menjadi "provokator" "destruktif"

Kita lihat disini pihak rektorat sepertinya terburu-buru men-judge
temen-temen alumni tersebut,..
Jelas azas praduga tak bersalah telah dilanggar disini...
Rektorat kenapa tidak meminta dulu klarifikasi dari ke 52 alumni
tersebut..baru memberikan kesimpulan?

WallahuAlam..mangga Bapaks, Ibus, Rekans menyikapinya

Tanggapan Ivan Sugi :
1. Kalo dari surat tersebut tampaknya yg membocorka identitas mereka itu anak KM yang bernama Rika dan Presiden KM itu sendiri, disini saya minta agar KM memberikan klarifikasinya, agar masalah ini bisa jelas

2. Pihak ITB, jangan mengambil langkah gegabah terlebih seperti menjatuhkan sanksi terlebih dahulu sebelum mengetahui hasil dari otopsi kepolisian tentang penyebab kematian

3. Pihak ITB, harus memberikan koridor yang jelas tentang kegiatan kaderisasi, dan diawasi dengan ketat. Bukannya dilarang, karena kalau dilarang malah akhirnya jadi mirip seperti pembubaran lokalisasi, yaitu meluasnya prostitusi malah ujung-ujungnya malah penyakit menular seksual jadi tidak terkendali dan lokasi prostitusi berada dimana-mana, sekarang orang-orang malah melakukan kaderisasi secara liar dan hal ujung-ujungnya malah ada korban jiwa.

Semoga ini masalah cepet kelar dah!

No comments: