Saturday, May 26, 2007

Jaka Soka (peringatan 9 tahun reformasi di landraat)

Hari ini, setelah gw melihat bisnis pemerahan susu di Parompong, gw pergi ke gedung indonesia menggugat, tempat dimana 77 tahun yang lalu Ir. Soekarno membuat sebuah "Battle cry" terhadap perjuangan bangsa dengan kata "Indonesia Menggugat".

Sekarang, baru saja gw sampe dari Parompong, terdengar suara "perwakilan mahasiswa, dimana? Anda diminta untuk menyampaikan testimonial".....

Melihat gak ada yang maju, gw maju aja....

Dari yang ada di depan, ada perwakilan dari angkatan 77, 80, 98 dan 2004<=gw nih. Semua orang dapet giliran, nah sampe pada giliran gw... gw bilang dengan gaya yang super cool "Reformasi yah? Saya waktu itu baru kelas 6 SD, perasaan saya cuma satu bahagia, abis gw libur dan ebtanas diundur..., saat gw SMA, mulai terdengar tanda-tanda bahwa orang-orang di sekitar gw merindukan soeharto, gimana nih? Nah, sampe pada waktu di ITB saya berpikir.... Buat apa sih, mikirin yang lalu... Terus kita mau gimana memohon sama soeharto biar dia memimpin lagi Indonesia? Oi, bangun bung!! itu gaya-gaya pecundang, selalu menyesali terus. Sekarang jamannya kita melihat kedepan dan mensyukuri apa yang kita punya, kita sekarang punya demokrasi, kebebasan berbicara, kebebasan pers. Masalah kita didepan ada globalisasi dan kemiskinan... Jangan cuma diem-diem aja, yakan? Agenda reformasi berikutnya adalah bagaimana bangsa indonesia menguasai sumberdaya alamnya, bagaimana kita bisa menang dalam globalisasi. Dan itu adalah tujuan kita yang baru... Sekian dan terimakasih".... Semua orang bertepuk tangan dengan meriah... Dan 77 tahun kemudian, Ivan Sugiarto menyampaikan battle cry yang baru "bangsa indonesia mengendalikan globalisasi"

Namun, karena itu forum kayaknya cuma buat rally politik 2009, gw agak BT juga... Cupu sih... akhirnya gw diem aja sepanjang forum... Untungnya perkataan gw di quote oleh beberapa orang angkatan 70-an yang masih rasional.. Hmm, keren juga.... Padahal, gw gak pernah mikirin tuh pidato singkat.

Cuma, gw mau ngucapin maaf sama ijul, karena gw gak ngeliat lu dipojok, sampe akhirnya gw maju.... Sorry banget zul...

Tetep, ada yang kurang dari acara itu, gw masih belum punya calon ibu negara, kalo gw mimpin revolusi bangsa... hiks-hiks... ya Allah, berikan perempuan terbaik buat jadi ibu negara Indonesia dimasa depan. <= tetep....

Sunday, May 20, 2007

Scharfschütze, bereit!

Hehe, kemarin gw ke Jakarta....

Gw pergi ke blok M buat beli kacamata yang baru....

Hmmm.... Setelah beli kacamata, gw melihat ada tempat untuk tembak sasaran..... Gw pikir, bagus juga nih buat ngetes kacamata....

Beli lah gw peluru sama nyewa senapan yang pake teropong... Pasang gaya kayak vassily zhaitchev kongkang senapan... angkat. Taro di bahu... Lihat melalui teropong... Pisir rada goyang-goyang... baca doa dl... tahan napas..... goyangan di teropong agak berkurang.... Pelatuk di tekan... Terdengar suara "dor". Senapan diturunkan, sambil mengokang.... Lihat sasaran dan ternyata "direct hit", tepat dilingkaran pusat.... Hmm... Kayaknya gw punya bakat jadi Fallschirmjäger Scharfschütze (paratrooper sniper)...

Ok, gw mengulang-ulang sampe 30 peluru... Dan hampir seluruhnya ada di lingkaran hitam....(yang item lebih dalem dari yang putih, lingkaran pusat ada di dalam lingkaran hitam).

Yeah, kacamata yang bagus.... Skill yang bagus.... Hm, tapi kenapa buat "yang satu itu" gw gak pernah berhasil? Sabar-sabar.....

BTW, selamat hari kebangkitan nasional... Semoga lewat tangan pemuda RI, kita bisa menguasai Tanah, Air dan Udara Nusantara..... Merdeka!

Monday, May 14, 2007

Bahaya Krisis Ekonomi jilid II

Parah, belom beres sama krisis yang sekarang. Ada anceman baru lagi terhadap kehidupan ekonomi Indonesia....

Kita bakalan kena krisis ekonomi tahap dua karena orang-orang pada kemakan teori "mau enaknya aja" dari tung desem, kiyosaki dan orang cin satu lagi, dia ngajarin gak bener. Jualan saham sama valas, akhirnya banyak orang yang kemakan. Jualan saham sampe harganya membumbung tinggi, tapi gak ada yang turun ke ekonomi riil. Akhirnya, ekonomi kita menggelembung dah.

Moneter tinggi, riil rendah, di perparah lagi dengan tindakan bank yang juga ikut-ikutan diem. Duitnya di endepin sampe jamuran. Bahaya nih, negara cuma bayar bunga SBI jadinya, tapi, gak diputer, percuma juga. Rakyat jadi kelaparan gak punya duit, fungsi stabilitator harga juga gak jalan, minyak goreng harganya mahaal banget. Payah....

Nah, kalo gitu, apakah Asia juga bakal mengalami hal yang sama mengingat. China pertumbuhan ekonomi kwartal I udah 11%, dia maju kekencengan. Untuk Eropa aja rata2 2-3% sinyalemen yang buruk kawan. China juga bisa mati kayak sapi gelonggong, karena infrastrukturnya juga gak bagus dan salah satu pasar produk cina (terutama yang aspal) adalah Indonesia.

So, if we fall they also will, and the asia, Europe and America also.

Tuesday, May 08, 2007

Victory In Europe

8 mei 1945, hari yang akan selalu terkenang dibenak para fasis. Pada hari ini, negara fasis bernama Reich Jerman, kalah oleh pasukan gabungan Anglo Saxon yang pengecut!

Sangat konyol dan tidak masuk akal..... gak beres... Sial.... Setiap tahun gw harus mengenang hari ini... Menyebalkan...

Ya, walaupun begitu, karena mereka kalah kita bisa merdeka! Merdeka untuk masuk ke salah satu mulut buaya yang lain! Kita dijajah oleh neo-kapitalis asing kawan. Menyebalkan....

Apapun itu, gw tetep akan menghormati para pejuang, baik komunis, Anglo-Saxon, maupun negara poros yang telah berdarah-darah berjuang di medan Eropa, VE day bukan saja Victory In Europe, tapi Victory over Evil.

Friday, May 04, 2007

Pasangan Pengusaha

Hari ini, gw liat di majalah Time, ada artikel yang menarik, karena gw harap itu terjadi didiri gw.

Judulnya Co-preneurship. Pokoknya intinya tentang cerita orang-orang anglo-saxon <= bahasa tahun '33 banget sih, katanya disana lagi ngetren masalah orang-orang yang saling mencintai (bisa suami-istri, pacar atau tunangan) yang membuat dan menjalankan bisnis bareng. Katanya, keuntungannya bisa meningkat, ya iya lah orang vice president-nya gak usah digaji :P!

Kemudian alasan yang lain adalah, kepercayaan. Siapa lagi yang bisa anda percaya selain keluarga anda dan pasangan anda <= kata godfather. Orang yang digaji bisa aja ngejeprut dijalan, entah minggat atau udah bosen, tapi kalo keluarga cuma minggat kalo udah bukan keluarga lagi. Dan kerena perasaan senasib sepenanggungan, mereka bisa kerjasama lebih baik, dan kepemilikan terhadap perusahaannya lebih baik.

Kekurangannya adalah, ketika ada masalah di keluarga takutnya dibawa kekantor, bahaya tuh. Jadi gimana, Van?

Karena gw bisa gak usah ngegaji vice president, gw dukung ide ini.... Masalahnya, siapa yang mau ngisi jabatan vice president?

Tuesday, May 01, 2007

Demo sampah (the untold story.. Since it written :P )

Pada hari minggu seminggu sebelum kejadian. Saya mendapat kabar dari ketua badan teliksandi PSIK ITB (namanya rahasia lah). Beliau mengatakan bahwa hari sabtu akan ada demo ke ITB. Mendapat kabar seperti itu, saya bertindak sangat hati-hati, mengingat perlu adanya pengkajian mendalam. Beritanya hanya ada bahwa akan ada rakyat dari gedebage yang tidak suka dengan PLTSa yang akan dibangun disana.

Maka dari itu, saya membentuk badan pencari fakta dan membuat sebuah operasi Zimmer untuk mencari fakta dari siapa yang akan berada dibalik rakyat gedebage. Pada hari rabu, didapatkan kepastian akan adanya aksi hari sabtu, yang akan ada dibelakangnya adalah walhi dan KMBB (komunitas masyarakat bandung bermartabat). Maka dari itu, saya segera membentuk operasi baru yaitu operasi Guttentag, untuk mengarahkan agar aksi tersebut damai selalu.

Kemudian pada hari kamis, keadaan berubah, keputusan aksi hari Senin, saya menghubungi KM ITB untuk ikut serta menengahi massa. Kemudian saya terus menerus mengawasi dari jauh, karena saya kena mencret! Ok, pada hari sabtu saya mengirim orang untuk live in di gedebage. Ok, saya juga lapor ke satpam

Hari-H
Pada hari ini, saya baru lapor ke rektorat, dan reaksi mereka sangat gokil... Mereka gelagepan!! Ternyata mereka belum siap juga untuk hari ini, kemudian saya berikan beberapa masukkan mengenai teknis hari H. Jam 11 saya dipanggil oleh pak Jaji, saya jelaskan bagaimana kejadiannya. Beres urusan, jam 12 para pendemo dateng. Saya kecewa karena mereka membawa teklap yang tak sesuai dengan kesepakatan. Saya marah dengan mereka, kecewa! Kemudian, saya dan Hanief mencoba untuk menenangkan massa, tapi gagal, kemudian saya berkata kepada rahmat jabaril " Well, keadaannya tidak kondusif, tujuan anda kemari kayaknya gak bakal terpenuhi, lebihbaik pindah ke gedung sate aja!". Ya sudah selesai lah hari yang menegangkan tersebut.